Menghitung HPP menggunakan FIFO dan Average - Economics, Accounting, and Tax ( ECOTAX )

Terbaru

Friday, October 31, 2014

Menghitung HPP menggunakan FIFO dan Average

Berikut ini informasi persediaan PT. MT – Ark selama bulan Agustus :
Tanggal
Transaksi
Kuantitas
Harga
Total
01
Persediaan Awal
1.000
$12
$12.000
07
Pembelian
2,000
18
$36.000
10
Penjualan
2.500
30
-
18
Pembelian
3.000
23
$69.000
31
Penjualan
2.200
33
-
HPP Persediaan yang siap dijual
 $117.000
   

    Diminta :
    Hitunglah HPP dengan asumsi PT. MT – Ark menggunakan :
a.       Sistem Periodik, Arus Biaya FIFO
b.      Sistem Perpetual, Arus Biaya FIFO
c.       Sistem Periodik, arus biaya Weighted - Average
d.      Sistem Perpetual, arus biaya Moving – Average

     Jawab :
a.      Sistem Periodik, Arus Biaya FIFO
Tanggal
Kuantitas
Harga
Total
18
1.300
$23
$29.900
Persediaan Akhir
$29,900
HPP Persediaan yang siap dijual                              $117.000
(-) Persediaan Akhir                                                (29.900)
HPP                                                                      $ 87.100

b.      Sistem Perpetual, Arus Biaya FIFO

Tgl
Pembelian
Penjualan
Saldo Persediaan
01
(1.000 x $12) $12.000

$48.000
07
(2.000 x $18) $36.000

10

(1.000 x $12 ) $12.000
(1.500 x $18 ) $27.000
(500 x $18) $9.000


18
(3.000 x $23) $69.000

(3.000x$23)$69.000
31

(500 x $18)      $9.000
(1.700 x $23) $39.100
(1.300x$23)$29.900


HPP : $12.000 + $27.000 + $9.000 + $39.100
        : $87.100

7 comments:

  1. kok yg d jwb cuma a dan b aja :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. gak kok vit, itu yang di artikel terkait : menghitung hpp menggunakan FIFO dan average ( Bag.2 ) adalah jawaban C dan D.

      Delete
  2. Software Akuntansi

    Di 'Siklus serta alur jurnal harga pokok penjualan' di bagian inventory. Di situ dikatakan "Apabila persediaan berhasil terjual diperiode berjalan, maka persedian tersebut di-biaya-kan serta diakui sebagai HPP (harga pokok penjualan)." Jurnal yg dipakai Debit HPP | Kredit Inventory. Jurnal tersebut dipasangkan dengan jurnal Debit Kas/Piutang | Kredit Penjualan. Pertanyaan saya, kalau saya langsung menggunakan jurnal Debet Kas/Piutang | Kredit Inventory apakah tak bisa? Apakah penjurnalan itu sudah ada aturan baku bahwa untuk kasus inventory terjual harus memakai jurnal seperti yang anda sampaikan di atas? dalam artian itu sudah rumus.. Mohon penjelasannya.

    ReplyDelete

Sebagai pengunjung blog yg baik jgn lupa y tinggalkan komentar, saran atau y itu gak usah dibilang agan2 semua tau kan, agar blog ini bisa terus memberikan informasi pada agan - agan semua.