Berikut ini
transaksi PT. Karya Kencana sejati selama bulan Oktober 20XX :
1/10 Diterima pesanan No.01 sebanyak 1.000 buah
dengan harga jual Rp100.000 dan
Pesanan No.02 sebanyak 500 buah
dengan harga jual Rp150.000. pesanan No.01 telah
dibayar dimuka sebesar Rp50.000.000
3/10 Dibeli bahan dan supplies dengan kredit :
Bahan Baku – A Rp40.000.000
Bahan Baku – B Rp60.000.000
Bahan Penolong – N Rp10.000.000
Bahan Penolong – O Rp15.000.000
Rp25.000.000
Supplies – X Rp8.000.000
Supplies – Y Rp7.000.000
Rp15.000.000
5/10 Pemakaian bahan baku dan bahan penolong :
Pesanan
|
Bahan Baku A
|
Bahan Baku B
|
Jumlah
|
No.01
|
10.000.000
|
15.000.000
|
25.000.000
|
No.02
|
15.000.000
|
30.000.000
|
45.000.000
|
Jumlah
|
25.000.000
|
45.000.000
|
70.000.000
|
Bahan penolong yang terpakai berjumlah
Rp15.000.000, terdiri dari bahan penolong N sebesar Rp6.500.000 dan bahan
penolong O sebesar Rp8.500.000
7/10 Biaya gaji dan upah yang terjadi untuk
pesanan sebagai berikut :
BTKL ( Biaya Tenaga Kerja Langsung )
;
Pesanan
|
Jumlah Jam
|
Jumlah Upah
|
No.01
|
1.000
|
15.000.000
|
No.02
|
950
|
9.500.000
|
BTKTL ( Biaya Tenaga Kerja Tidak
Langsung ) ; 10.000.000
Gaji karyawan Pemasaran 5.000.000
Gaji karyawan Administrasi 5.000.000
Potongan
atas gaji dan upah :
Pajak Penghasilan 4.500.000
Dana Pensiun 3.500.000
** BOP = Rp2.500 / Jam
10/10 Dibayar lunas gaji dan upah seluruh gaji
karyawan, serta dibayar pajak serta dana
pensiunan.
12/10 Pesanan No.01 dan No.02 sudah selesai,
pesanan No.01 dibayar lunas dan Pesanan
No.2 dibayar 75%.
Jawab
:
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
1/10
|
Kas
Uang Muka Pesanan
(
Penerimaan uang muka pesanan No.01 )
|
Rp50.000.000
-
|
-
Rp50.000.000
|
3/10
|
Persediaan
Bahan Baku
Persediaan
Bahan Penolong
Persediaan
Supplies
Utang Dagang
(
mencatat pembelian secara kredit )
|
Rp100.000.000
Rp25.000.000
Rp15.000.000
-
|
-
-
-
Rp140.000.000
|
5/10
|
BDP
– BBB
BOP
– Sesungguhnya
Persediaan Bahan Baku
Persediaan Bahan Penolong
(
mencatat pemakaian bahan baku+ penolong)
|
Rp70.000.000
Rp15.000.000
-
-
|
-
-
Rp70.000.000
Rp15.000.000
-
|
7/10
|
Biaya
gaji dan upah
Utang Pajak Penghasilan
Utang dana Pensiun
Utang gaji dan upah
(
mencatat terjadinya biaya gaji dan upah )
|
Rp44.500.000
-
-
-
|
-
Rp4.500.000
Rp3.500.000
Rp36.500.000
|
BDP
– OP Sesungguhnya
BOP – Dibebankan
(
mencatat pembebanan BOP ke Pesanan )
|
Rp4.875.000
-
|
-
Rp4.875.000
|
|
10/10
|
Utang
Gaji dan Upah
Utang
Pajak Penghasilan
Utang
Dana Pensiun
Kas
(
mencatat pelunasan utang gaji, pajak, dll )
|
Rp36.500.000
Rp4.500.000
Rp3.500.000
-
|
-
-
-
Rp44.500.000
|
12/10
|
Persediaan
Produk Selesai
BDP – BBB
BDP – BTKL
BDP – BOP
(
mencatat Harga Pokok Produk Selesai )
|
Rp99.375.000
-
-
-
|
-
Rp70.000.000
Rp24.500.000
Rp4.875.000
|
Kas
Uang
Muka Pesanan
Piutang
Usaha
Penjualan
Harga
Pokok Penjualan
Persediaan Produk Selesai
(
mencatat penjualan + HPP )
|
Rp106.250.000
Rp50.000.000
Rp18.750.000
-
Rp99.375.000
-
|
-
-
-
Rp175.000.000
-
Rp99.375.000
|
Ket
:
BDP
– BBB = Barang Dalam Proses – Biaya Bahan Baku
BDP
– BTKL = Barang Dalam Proses – Biaya Tenaga Kerja Langsung
BDP – BOP = Barang Dalam
Proses – Biaya Overhead Pabrik
KETERANGAN (SOAL) DENGAN PENJURNALAN BERBEDA TERUTAMA DI JURNAL PENDISTRIBUSIAN GAJI, BTKTL =10,000,000 , DI JURNAL BEDA? BTKTL MASUK BOP SESUNGGUHNYA BUKAN?
ReplyDelete