Ramalan Penjualan
&
Anggaran Penjualan
·
Contoh Kasus :
PT.
Sejati Sejahtera ingin membuat ramalan penjualan tahun 2020.adapun data jualan
actual selama 4 tahun terakhir sebagai berikut :
Tahun
|
Penjualan
|
2016
|
4,400 Unit
|
2017
|
4,000 Unit
|
2018
|
3,800 Unit
|
2019
|
3,900 Unit
|
∑
|
16,100 Unit
|
Pada
Tahun 2020 Perusahaan berencana menjual satu jenis barang dengan harga jual per
unit @ sebesar Rp. 100. Harga jual / unit tiap triwulan tahun 2020 mendatang
diperkirakan naik 10% daroi triwulan dibelakangnya. Perkiraan jualan triwulan I
= 30 %, II = 20 % , III = 20 % dan IV = 30 %.
Berdasarkan
data diatas, buatlah ramalan jualan tahun 2020 dengan metode kuadrat terkecil
dan susunlah anggaran jualan tiap triwulannya.
Jawab
:
·
Ramalan
penjualan menggunakan metode kuadrat terkecil.
n
|
Tahun
|
Penjualan ( Y )
|
X
|
X2
|
XY
|
1
|
2016
|
4,400 Unit
|
0
|
0
|
0
|
2
|
2017
|
4,000 Unit
|
1
|
1
|
4,000
|
3
|
2018
|
3,800 Unit
|
2
|
4
|
7,600
|
4
|
2019
|
3,900 Unit
|
3
|
9
|
11,700
|
∑
|
16,100 Unit
|
6
|
14
|
23,300
|
n ∑ XY - ∑X ∑Y
Cari b
: -----------------------------------
n
∑X2 – ( ∑X )2
b = ( 4 * 23,300 ) – ( 6 *
16,100) / ( 4 * 14 ) – ( 6 ) 2
= 93,200 – 96,600 / 56 – 36
= - 3,400 / 20
= - 170
Cara Cari a = ∑Y / n - b
∑X / n
a = 16,100 / 4 -
( - 170 ) 6 /4
= 4025 + 255
= 4280
Jadi persamaan garis lurus metode kuadrat
terkecil : a + bX
Ramalan Penjualan 2020 = 4,280 + ( - 170* 4 )
= 4,280 – 680
= 3,600 Unit.
·
Anggaran
Penjualan
Perkiraan
Penjualan Triwulan I :
30
% * 3,600 * Rp. 100 = Rp. 108,000
Perkiraan
Penjualan Triwulan II :
20
% * 3,600 * Rp.100 = Rp. 72,000
Perkiraan
Penjualan Triwulan III :
20%
* 3,600 * Rp.100 = Rp. 72,000
Perkiraan
Penjualan Triwulan IV :
30%
* 3,600 * Rp. 100 = Rp. 108,000
Anggaran
Penjualan Setahun adalah Rp. 360,000
terimakasih pembahasan nya :) membantu sekali buat belajar :)
ReplyDeletey sma2 krna tlah brknjung ke blog saya yg sderhana ini.
Deletesaya mau tanya nih, gimana kalau di soal tidak disebutkan rencana penjualan satu jenis barang dengan harga jual @ unit-nya?
ReplyDeleteMengenai pertanyaan saudari anindita, jika tidak ada rencana penjualan yang disertai harga per unit maka kita tidak dapat menghitung nilai anggaran penjualan tetapi kita masih bisa menghitung jumlah unit yang dianggarkan untuk dijual.
DeleteSaya agak bingung sih sebenernya.. karena setau saya selama ini kuadrat terkecil itu kan ada 2 jenis untuk data yang genap or ganjil. Nah yg di atas itu contoh nya X nya langsung 0 1 2 3 dr atas ampe bawah.
ReplyDeleteSedangkan setau dan seinget saya ( kalau tidak salah ) jadi.. MISAL
DATA GENAP X nya
-5
-3
-1
1
3
5
DATA GANJIL X NYA
-2
-1
0
1
2
Yah gtu lah kira2 yang saya tahu.. kalau salah maaf kakak cmn mw nanya aja..hahahaha..
apabila kita sudah membuat ramalan penjualan kemudian tahun berikutnya manajaemen memutuskan untuk meningkatkan 10% penjualan, bagaimana anggaran penjualan untuk tahun berikutnya?
ReplyDeleteMenjawab pertanyaan Gabriel Kevin memang betul metode kuadrat terkecil harusnya jumlah x selalu 0 karena grafik berbentuk setengah bundar. Tapi diatas karena x dimulai dari 0,1,2,3,4,5 yang artinya tabel tersebut merupakan tabel garis lurus atau momen karena grafik berbentuk lurus ke atas.
ReplyDeleteSedangkan pertanyaan diatas disuruh hitung menggunakan metode kuadrat terkecil dengan tabel persamaan garis lurus maka dari itu x dimulai dari 0,1,2,3. Smoga dimengerti :D
Ka maaf mau tanya itu x yg pertama 4 dan x yg kedua 6 itu dapet dari mana ya
Deletegan, mau tanya donk. Kenapa harga nya ga dinaikkan 10 %?
ReplyDeleteMau tanya dong. Itu nyari nilai x nya dari mana Ya?
ReplyDelete