Klasifikasi Arus Kas - Economics, Accounting, and Tax ( ECOTAX )

Terbaru

Wednesday, April 2, 2014

Klasifikasi Arus Kas




Klasifikasi Arus Kas
   Laporan arus kas mengklasifikasikan penerimaan kas dan pembayaran kas berdasarkan kegiatan operasi, investasi, dan pembiayaan.
Karakteristik transaksi dan peristiwa lainnya dari setiap jenis kegiatan adalah sebagai berikut :
·        Kegiatan operasi, melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba bersih, seperti penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa, serta pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan untuk memperoleh persediaan serta membayar beban.

·        Kegiatan investasi, umumnya melibatkan aktiva jangka panjang dan mencakup (a) pemberian serta penagihan peminjaman, dan (b) perolehan serta pelepasan investasi dan aktiva produktif jangka panjang.
·        Kegiatan pembiayaan, melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemegang saham serta mencakup (a) perolehan kas dari kreditor dan pembayaran kembali peminjaman, serta (b) perolehan modal dari pemilik dan pemberian tingkat pengembalian atas, dan pengembalian dari investasinya.

Klasifikasi Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar yang Umum :
Operasi
     Arus kas masuk
                Dari penjualan barang dan jasa
                Dari pengembalian atas pinjaman (bunga ) dan sekuritas ekuitas (dividen)
     Arus kas keluar
                Kepada pemasok persediaan
                Kepada karyawan untuk jasa yang diberikan
                Kepada pemerintah untuk membayar pajak
                Kepada kreditor untuk membayar bunga
                Kepada pihak lain untuk membayar beban

Investasi
     Arus kas masuk
                Dari penjualan properti, pabrik, dan peralatan
                Dari penjualan sekuritas hutang atau ekuitas entitas lain
                Dari penagihan pokok pinjaman yang diberikan kepada entitas lain
     Arus kas keluar
                Untuk membeli properti, pabrik, dan peralatan
                Untuk membeli sekuritas hutang dan ekuitas entitas lain
                Untuk memberikan pinjaman kepada entitas lain

Pembiayaan
     Arus kas masuk
                Dari penjualan sekuritas ekuitas
                Dari penerbitan hutang (obligasi dan wesel)
     Arus kas keluar
                Kepada pemegang saham sebagai dividen
                Untuk melunasi hutang jangka panjang atau memperoleh kembali modal saham.

klik Disini Untuk melihat contoh soal dan jawaban Laporan Arus Kas.
Oke sekian dulu pengunjung setia blog ane, postingan berikutnya mengenai perbedaan arus kas metode langsung dan tidak langsung disertai contoh - contohnya, semoga bermanfaat.

1 comment:

Sebagai pengunjung blog yg baik jgn lupa y tinggalkan komentar, saran atau y itu gak usah dibilang agan2 semua tau kan, agar blog ini bisa terus memberikan informasi pada agan - agan semua.