Mengenal Apa itu Trading Limit ?

 

Bagi anda yang telah terjun di dunia pasar saham, pasti anda pernah melakukan/mendengar trading limit. Jika anda pernah membeli suatu saham melebihi uang yang kalian miliki di akun sekuritas kalian, sudah pasti anda sedang menggunakan fasilitas trading limit. Jadi jangan kaget ketika anda bisa membeli suatu saham padahal uang kalian sudah tidak mencukupi untuk membeli saham tersebut, karena kalian baru saja menggunakan fasilitas tradng limit.

Apa sih sebenarnya trading limit itu ?

 Anda perlu tahu mengenai trading limit ini agar anda dapat menghindari penggunaan yang mungkin saya merugikan anda jika anda seorang investor namun sangat membantu jika anda adalah seorang trader.

Trading Limit (TL) adalah fasilitas pinjaman yang diberikan kepada anda nasabah sekuritas, dalam bentuk limit transaksi, untuk pembelian saham yang nilainya melebihi aset yang dimiliki. Batas maksimal limit transaksi yang diberikan adalah 3 x net cash.

Konsep sederhana mengenai trading limit :

Anda memiliki kas/saham di akun investasi anda senilai Rp 10.000.000, maka anda dapat membeli saham dengan pinjaman hingga  sebesar Rp 30.000.000, dengan kata lain saat anda tertarik membeli saham PT XXX yang harganya Rp1.000/Lembar, ketika anda tidak menggunakan fasilitas trading limit maka anda hanya dapat membeli 10.000 lembar saham (disini kita tiadakan biaya broker dll), namun jika anda menggunakan fasilitas trading limit maka anda dapat membeli kembali saham PT XXX sebanyak 30.000 lembar (30.000.000) menggunakan trading limit.

Menggunakan trading limit sama saja dengan berutang, jadi pasti akan ditagih dan dikenakan bunga, maka beberapa hal yang harus anda ketahui berikut ini  mengenai trading limit:

1. Nasabah yang menggunakan Trading Limit wajib menyelesaikan transaksi dalam waktu T+2. Apabila melewati waktu jatuh tempo, maka akan dikenakan penalty (bunga) sebesar 0,1% per hari (tergantung sekuritas yang digunakan).

Dengan kata lain jika kamu ingin menggunakan fasilitas trading limit tetapi tidak ingin dikenakan bunga maka saat anda membeli saham hari ini, anda harus jual juga hari ini (beli pagi jual sore), sebab jika anda menjualnya esok anda akan dikenakan bunga (penalty).

 

2. Nasabah yang membeli saham untuk investasi (dihold lama) mimin sarankan untuk menghindari pembelian saham dengan menggunakan fasilitas limit trading sebab jika anda membeli saham dengan menggunakan trading limit, maka anda harus siap dengan namanya force sell (Jual paksa) saham yang telah anda beli (biasanya pada hari ke 4 setelah pembelian saham) jika anda tidak menambah dana anda untuk menutupi penggunaan fasilitas trading limit.

Sebab trading limit itu adalah utang dengan umur maksimal 4 hari untuk dilunasi jika tidak maka aset/saham yang anda beli menggunakan fasilitis tersebut akan di jual paksa oleh perusahaaan sekuritas.

 

 

Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan jangan lupa untuk terus dukung kami agar kami dapt terus memberikan informasi menarik lainnya seputar akuntansi, investasi dan pajak di postingan – postingan berikutnya.