Contoh Soal PPh Pasal 22 ( Impor Barang ) - Economics, Accounting, and Tax ( ECOTAX )

Terbaru

Wednesday, May 14, 2014

Contoh Soal PPh Pasal 22 ( Impor Barang )

Hallo agan2 pengunjung setia blog candraekonom, kali ini admin ingin menshare mengenai pph pasal 22 tentang impor. Bagi perusahaaan adakalanya melakukakan impor untuk memenuhi bahan produksi atau untuk barang dagangannya. Maka dari itu akibat dari impor yang dilakukakan perusahaan teresebut akan dikenakan pajak pph 22, untuk memahaminya maka admin akan meberikan contoh kasus sebagai berikut :


·    PT. Agung Trijaya mengimpor mesin tekstil dari jepang, CIF sebesar¥ 1,000,000 Kurs yang diberlakukan menteri keuangan per ¥ adalah Rp. 112,78. PT. Agung Trijaya menggunakan API. Bea Masuk sebesar 20 % dan tidak ada bea tambahan dan mesin tidak termasuk barang mewah.

Diminta :
Tentukan besarnya PPh pasal 22 terutang ?

Jawab :

CIF x Kurs Menkeu = ¥ 1,000,000 x Rp. 112,78                         Rp. 112.780.000
Bea Masuk  20 %                                                                                    22.556.000
                                                                                                       --------------------------
Nilai Impor                                                                                     Rp.135.336.000
PPN  10 %                                                                                              13.533.600
PPh Pasal 22 : 2,5 %                                                                                3.383.400
                                                                                                         -------------------------
Total Nilai Mesin                                                                            Rp. 152.253.000

Ket :
Tanda ( )
Rp. 22.556.000 = 20 % x  Rp. 112.780.000
Rp. 13.533.600 = 10 % x Rp. 135.336.000
Rp. 3.383.400 = 2,5 % x Rp. 135.336.000

Karna perusahaan tersebut memiliki API ( Angka Pengenal Impor ) maka tariff Yang dikenakan ialah : 2,5 % tetapi jika entitas tersebut tidak memiliki API Maka tariff yang akan dikenakan sebesar 7,5 %.

Sekian dulu pembahasan kita hari ini mengenai pajak PPh 22, semoga bermanfaat dan terus dukung blog ini agar dapat selalu memberikan informasi menarik dan bermanfaat lainnya bagi agan2 semua. Warga Negera yang baik adalah warga negara yang membayar pajak.

1 comment:

Sebagai pengunjung blog yg baik jgn lupa y tinggalkan komentar, saran atau y itu gak usah dibilang agan2 semua tau kan, agar blog ini bisa terus memberikan informasi pada agan - agan semua.