A.
Sukuk Negara
Ritel dan ORI ( Obligasi Ritel Indonesia )
Bagi yang belum familiar, perbedaan
utama antara Sukuk Negara Ritel dengan ORI (Obligasi Ritel Negara Indonesia)
adalah pada underlying asset-nya. Mengingat prinsip syariah yang
mengharamkan riba, pada sukuk juga tidak dikenal bunga atau kupon seperti pada
ORI, melainkan imbal hasil. Instrumen ini pun telah mendapatkan fatwa
kesesuaian dengan prinsip Syariah atau Syariah Compliance Endorsemnet dari
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia.
Secara teknis, SNR diterbitkan oleh
Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia.
Pemerintah menetapkan nilai
nominal per unit sukuk senilai Rp1.000.000, dengan minimum pemesanan adalah
Rp5.000.000 dan pembelian harus dilakukan dalam kelipatan Rp5.000.000.Selain
itu, untuk setiap nasabah, pembelian SNR di pasar perdana dibatasi maksimum
Rp5.000.000.000.Besarnya tingkat imbalan untuk SNR sendiri telah diumumkan
Pemerintah pada 7 Februari 2013 sebesar 6 persen (tetap) per tahun.
B. Keuntungan dan Kerugian Sukuk Negara Ritel
:
1.
Keuntungan
Sukuk Ritel Negara :
a. adanya
jaminan imbalan dan pokok investasi kita melalui Undang-Undang.
b. saat
diterbitkan di pasar perdana, imbalan yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan
dengan rata-rata tingkat bunga deposito Bank BUMN.
c. besaran
imbalan tetap sampai pada waktu jatuh tempo dan dibayarkan setiap bulan.
d. berpotensi
mendapatkan keuntungan (capital gain) serta dapat diperdagangkan di pasar
sekunder.
e. masyarakat
mendapatkan kesempatan untuk ikut mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Selain itu, investor mendapatkan akses untuk beraktivitas di pasar keuangan
dengan cara dan metode yang sesuai dengan prinsip syariah.
2.
Kerugian
Sukuk Negara Ritel :
Kerugian dari SNR adalah pada
resiko pasar, resiko likuiditas dan resiko gagal bayar. Apa yang harus
dilakukan ketika terjadi gejolak pasar yang mengakibatkan turunnya harga jual
SNR Jangan panik, tetap simpan sampai jatuh tempo karena investor tetap
mendapatkan imbalan setiap bulannya sampai jatuh tempo. Dan harga SNR akan
kembali ke Harga Perdana (100%) pada saat jatuh tempo. Jika ingin menjual SNR
sebelum jatuh tempo, juallah pada saat harga pasar (harga jual) lebih tinggi
dari harga pembelian.
** NB : Sukuk Negara Ritel/SR
memiliki seri yang berbeda2 seperti SR 005, SR 006 yang mungkin memberikan
keuntungan yang lebih dari seri sebelumnnya.
C. Keuntungan dan Kerugian ORI ( Obligasi
Ritel Negara Indonesia ) :
1.
Keuntungan
ORI :
a. Mendapatkan
Kupon / sejenis bunga pada deposito yang dibayar tiap bulan dengan tingkat
bunga yang tetap.
b. Investasi
yang relatif aman. ORI merupakan obligasi yang pembayaran kupon dan pokok
sampai dengan jatuh temponya dijamin oleh Pemerintah RI.
c. Menguntungkan.
Dengan nilai kupon 8,5% per tahun dan pajak atas kupon 15%, ORI010 menawarkan
imbal hasil lebih tinggi daripada Deposito dan Tabungan.
d.
Likuid. Setelah berakhirnya periode
pembayaran pertama (bulan ke-1) investor dapat menjual ORI010 yang dimilikinya
di pasar sekunder
e. Mudah.
Prosedur pembelian dan penjualan ORI mudah dan transparan, baik di pasar
perdana maupun dipasar Sekunder (melalui mekanisme bursa ataupun diluar
bursa dan tercatat di Bursa Efek Indonesia).
2.
Kerugian
/Resiko ORI :
a. Risiko gagal bayar (default risk),
yaitu pada saat Pemerintah RI mengalami kebangkrutan sehingga tidak mampu
memenuhi kewajiban pembayaran utangnya. Tapi pada prinsipnya risiko gagal bayar
pada investasi ORI sangat kecil, mengingat Pemerintah berdasarkan Undang-Undang
APBN setiap tahunnya menjamin pembayaran kupon dan pokok SUN, termasuk ORI
sampai dengan jatuh temponya.
b. Risiko Pasar (market risk)
adalah potensi kerugian apabila investor menjual ORI di pasar sekunder sebelum
jatuh tempo pada harga jual yang lebih rendah dari harga belinya. Untuk
menghindari risiko tersebut, sebaiknya ORI tidak dijual sampai dengan jatuh
tempo. Atau hanya melepas ORI pada saat harga jualnya lebih tinggi dibanding
harga belinya.
c. Risiko Likuiditas (liquidity risk)
adalah potensi kerugian apabila sebelum jatuh tempo pemilik ORI yang memerlukan
dana tunai mengalami kesulitan dalam menjual ORI di pasar sekunder pada tingkat
harga yang wajar. Risiko tersebut sangat kecil pada Investasi pada ORI, karena
ORI dapat dijadikan jaminan atau digadaikan kepada pihak lain.
Obligasi pemerintah hampir tidak mempunyai risiko atau tingkat risiko nya rendah. pojokinvestasi.com
ReplyDeleteBoleh juga buat yg baru memulai ber investasi, Daripada terjun di dunia trading Tanpa ilmu dan analisa market yg ada malah ken margin call
ReplyDeletey ahmad. sun adalah slh stu plhan yg baik untuk berinvestasi.
Delete