Dalam pengujian kas kecil, auditor
pertama kali menentukan prosedur klien dalam menangani dana. Hal ini dilakukan
dengan mendiskusikan pengendalian internal bersama pemegang kas kecil dan
memeriksa dokumen atas beberapa transaksi. Saat hasil penilaian resiko
pengendalian adalah rendah dan hanya sedikit pengeluaran dilakukan selama tahun
berjalan, biasanya auditor tidak akan melakukan pengajuan lebih lanjut karena
tidak material.
Ketika auditor menguji kas kecil, dua
prosedur utamanya adalah menghitung saldo kas kecil dan melanjutkan dengan
pengujian terperinci atas satu atau dua transaksi pengeluaran.
Prosedur
utama harus meliputi :
a. Menjumlahkan
voucher pendukung kas kecil yang menunjukan jumlah pengeluaran.
b. Memperhatikan
urutan voucher kas kecil
c. Memeriksa
otorisasi dan pembatalan voucher kas kecil
d. Memeriksa
kewajaran dokumen pendukung, biasanya terdiri atas gulungan register kas,
faktur dan bukti penerimaan.
Pengujian kas kecil dapat dilakukan
sewaktu – waktu selama tahun berjalan, tetapi agar memudahkan,biasanya
dilakukan pada tanggal interim. Jika saldo dana kas kecil diperkirakan
material, hal ini jarang terjadi, maka saldo tersebut harus diperhitungkan pada
akhir tahun. Pengeluaran yang belum diganti harus diperiksa sebagai bagian dari
penentuan apaka biaya yang belum tercatat jumlahnya material.
No comments:
Post a Comment
Sebagai pengunjung blog yg baik jgn lupa y tinggalkan komentar, saran atau y itu gak usah dibilang agan2 semua tau kan, agar blog ini bisa terus memberikan informasi pada agan - agan semua.