Apa Itu SAK ETAP dan Manfaatnya

      Hai para pengunjung setia ecotax blog, kali ini admin ingin berbagi kepada kalian semua tentang SAK ETAP (Standar Akuntansi Keuangan – Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik). Pasti agan2 semua sudah tidak asing lagi sama SAK ETAP terutama mahasiswa/i akuntansi dan orang-orang yang berkecimpung di dunia akuntansi/keuangan. Tanpa panjang admin akan berbagi pengetahuan bagi

kalian semua. Ada 4 pilar Standar Akuntansi Keuangan Indonesia yaitu terdiri dari :

A.    PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) yang diadopsi IFRS (International Financial Report Statement).

B.     SAK – ETAP yang diluncurkan pada tahun 2009.

C.     Standar Akuntansi Syariah

D.    Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) – PP 71 Tahun 2010.

SAK – ETAP adalah Standar Akuntansi Keuangan yang di gunakan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik. Emang yang seperti apa yang dikatakan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP). Yang dapat dikatakan ETAP adalah Entitas :

1.      Tidak Memiliki Akuntabilitas Publik Signifikan.

2.      Menerbitkan Laporan Keuangan untuk tujuan umum (General Purpose Financial Statement) bagi pengguna Eksternal. Contoh pengguna eksternal : Kreditur, Lembaga Pemeringkat Kredit, dll.

Kenapa harus SAK – ETAP ?

1.      PSAK – IFRS based sulit diterapkan pada perusahaan menengah – kecil mengingat penentuan fair value memerlukan biaya yang tidak murah.

2.      PSAK – IFRS rumit dalam implementasinya. Contoh seperti kasus PSAK 50 dan 55 yang disahkan pada tahun 2006 namun implementasinya tertunda bahkan sampai 2010 saat PSAK 50 direvisi.

3.      PSAK – IFRS menggunakan principle based sehingga membutuhkan banyak professional judgement.

4.      PSAK – IFRS perlu dokumentasi dan IT yang kuat.

Manfaat SAK – ETAP yaitu :

1.      Dengan adanya SAK ETAP, perusahaan kecil, menengah, mampu untuk :

a.       Menyusun laporan keuangannya sendiri.

b.      Dapat diaudit dan mendapatkan opini audit.

sehingga dapat menggunakan laporan keuangannya untuk mendapatkan dana (misalnya dari Bank) untuk pengembangan usaha.

2.      Lebih sederhana dibandingkan dengan PSAK – IFRS sehingga lebih mudah dalam implementasinya

3.      Tetap memberikan informasi yang handal dalam penyajian laporan keuangan.

Oke sekian dulu agan2 semua informasi yang dapat admin share, jika agan2 berminat dapat mendownload mengenai SAK ETAP lebih lanjut di sini (dalam bentuk PPT). Sampai Jumpa dan Terus Kunjungi Ecotax blog untu informasi lainnya mengenai ilmu akuntansi, pajak, ekonomi, dan investasi. Good Bless U.