Hallo
agan2 semua, kali ini admin ingin membahas seputar ZBB, seperti yang agan2
semua ketahui Zero Based Accounting – ZBB adalah sistem pembuatan anggaran yang
mana setiap aktivitas
atau program yang telah diadakan di tahun-tahun sebelumnya tidak secara
otomatis dapat dilanjutkan. Namun
Setiap aktivitas harus
dievaluasi setiap tahun untuk menentukan apakah aktivitas/program
di anggaran tahun lalu
itu akan dimasukan dalam anggaran tahun ini dengan melihat kontribusi yang diberikannya
kepada tujuan organisasi.
Contoh
:
ZBB
mengevaluasi mengenai aktivitas kegiatan pergudangan dimana, dalam sistem
tradisional dana yang dibutuhkan untuk pergudangan berkisar Rp500.000.000.
namun dengan ZBB fokus pada penggunaan waktu pesanan dimana perusahaan
menggunakan ruang gudang sangat efisien dan manajemen persediaan yang sangat
baik maka biaya yang dikeluarkan Rp410.000.000.
Konsep
anggaran tak bersisa ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan yang ada pada
sistem anggaran tradisonal.
Adapun Sebagian
kelemahan dari sistem anggaran tradisional itu adalah :
1.
Tidak
menyediakan dasar informasi yang memadai bagi pembuat keputusan.
2.
Terlalu
berorientasi pengendalian dan kurang memerhatikan proses perencanaan dan
evaluasi.
3.
Memberikan
perhatian lebih pada jangka pendek dibandingkan jangka panjang
4.
Keputusan
perencanaan penting cenderung diawali di tingkat manajemen terbawah di
organisasi dan kemudian naik ke tingkat di atasnya.
Sedangkan Kelebihan
dari ZBB ini antara lain, sebagai berikut :
1.
Dapat
membuat adanya review secara tahunan dari semua program, aktivitas, dan
pengeluaran.
2.
Menghemat
biaya dengan mengidentifikasi dan menghilangkan program yang sudah ketinggalan
zaman atau pemberian jasa yang amat tinggi yang tidak diperlukan.
3.
Memfokuskan
perhatian pada biaya dan manfaat dari jasa yang diberikan.
4.
Mendorong
pencarian cara baru untuk menyediakan jasa dan mencapai tujuan organisasi.
5.
Meningkatkan
kemampuan manajemen untuk merencanakan dan mengevaluasi.
6.
Memberikan
justifikasi yang lebih baik untuk penyediaan anggaran.
7. Meningkatkan kualitas keputusan yang dibuat oleh eksekutif.
Namun
walaupun terlihat lebih baik dari sistem tradisional, tidak membuat ZBB tidak
memiliki kekurangan. Adapun kekurangan ZBB adalah sebagai berikut :
1. Memerlukan banyak sumber daya seperti dokumen-dokumen,
menyita banyak waktu dari staf dan juga merepotkan karena harus mengidentifikasikan
dan membuat ranking dari unit-unit keputusan.
2. Sulit mendapatkan data yang diperlukan untuk
menghitung biaya dari aktivitas alternatif untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Ada faktor-faktor lain, misalnya eksekutif telah memutuskan secara resmi untuk tetap menyediakan
sejumlah aktivitas tertentu dari anggaran tahun lalu untuk jasa anti hecker, walaupun ZBB merekomendasikan bahwa jasa tersebut sebaiknya
dihapus saja.
Sekian
dulu pembahasan kita kali ini. Semoga Bermanfaat, jika ada kritik, saran atau
pertanyaan silahkan agan2 tinggalkan komen, admin akan berusaha secepat mungkin
menjawab pertanyaan agan2 semua.
No comments:
Post a Comment
Sebagai pengunjung blog yg baik jgn lupa y tinggalkan komentar, saran atau y itu gak usah dibilang agan2 semua tau kan, agar blog ini bisa terus memberikan informasi pada agan - agan semua.