Mengenal Apa Itu Waran & Cari Untung dari Waran

Kamu pasti tidak asing lagi dengan kata waran. Apalagi jika kamu yang telah berkecimpung di dunia saham pasti sering mendengar mereka. biasanya waran dibagi secara cuma – cuma oleh perusahaan – perusahaan yang melakukan IPO, namun tidak semua perusahaan membagikan waran secara cuma – cuma saat mereka IPO. Seperti yang kamu ketahui pekan ini bursa efek kedatangan 2 emiten baru yang mencatatkan saham mereka di bursa efek yaitu PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk (ENZO) dan PT Planet Properindo Tbk (PLAN) yang mana kedua emiten ini membagikan secara cuma – cuma kepada pemilik saham baru yang mengikuti penawaran umum.

Sebenarnya Apa sih Waran itu ?

Mengacu pada definisi di Bursa Efek, Waran adalah hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu perusahaan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh penerbit waran atau emiten.

Waran merupakan efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan terbuka yang memberi hak kepada pemegang efek baik saham maupun lainnya, untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada harga tertentu untuk jangka 6 bulan atau lebih.

Pada perdagangan bursa efek waran memiliki tanda pengenal dengan kode-W, sebagai contoh waran dari emiten yang baru IPO pekan ini adalah Enzo-W dan Plan-W.

 

Keuntungan memiliki Waran :

Dalam waran, kamu bisa mendapatkan keuntungan jika kamu berada di 3 situasi berikut ini :

A. Mengikuti Penawaran Umum emiten yang membagikan waran secara cuma – cuma.

Ya dengan mengikuti penawaran umum emiten dan berhasil memiliki saham dari penawaran umum tersebut otomatis kamu juga akan mendapatkan waran secara cuma-cuma alias gratis. Biasanya saham dengan waran adalah 2:1 dengan kata lain setiap pembelian 2 lembar saham mendapatkan secara cuma-cuma 1 lembar waran.

Sebagai contoh kamu membeli 100.000 lembar saham maka kamu berhak mendapatkan 50.000 lembar saham.

 

Disini kamu bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari waran sebab biasanya saat pencatatan perdana nanti di bursa efek harga waran biasanya  naik hingga Rp20 – Rp50/lembar bahkan mungkin lebih besar lagi.

 

Dengan kata lain saat kamu mendapatkan 50.000 lembar waran secara gratis, kamu dapat menjualnya dengan harga Rp20/lembar yang mana kamu mendapatkan untung Rp 1 Juta (50.000 x 20).

B. Dari Capital Gain

Sama seperti saham, waran juga dapat diperjul-belikan di perdagangan bursa efek hingga tanggal expired (masa berlaku). Kamu bisa mendapatkan keuntungan jika waran yang kamu miliki di hargai lebih mahal di pasar perdagangan yang membuat kamu bisa mendapatkan keuntungan dari capital gain.

Sebagai contoh kamu membeli waran  XXXX-W sebanyak 1.000.000 lembar dengan harga Rp 8/Lembar, kebetulan saat ini permintaan atas XXXX-W tinggi hingga harganya mencapai Rp Rp 10/Lembar, maka kamu mendapatkan keuntungan dari capital gain sebesar Rp 2 Juta (10.000.000 – 8.000.000).

 

Namun kamu bisa mengalami capital loss seandainya waran yang kamu pegang dihargai lebih rendah daripada saat dulu kamu membelinya.

C. Melalui Penebusan Waran.

Seperti pengertian waran diatas, kamu bisa menukarkan waran dengan harga yang telah ditentukan sebelum masa berlaku habis (expired date).

Kamu dapat memperoleh keuntungan dari penebusan waran jika harga saham emiten yang menerbitkan waran tersebut lebih tinggi dari pada harga penebusan waran menjadi saham.

 

Sebagai Contoh :

Kamu memiliki waran sebanyak 1.000.000 lembar dengan harga Rp5/lembar, kamu ingin menukar waran tersebut dengan harga penebusan (exercise price) sebesar Rp 150/lembar, harga saham emieten tersebut saat ini di harga Rp 200/lembar. Maka kamu akan mendapatkan keuntungan dengan melakukan penebusan waran tersebut. karna kamu hanya memerlukan biaya menukar waran menjadi saham sebesar Rp155/lembar dan kamu dapat menjualnya di harga 200/lembar.

 

Perhitungan keuntungan yang kamu terima :

Biaya untuk menukar waran menjadi saham = harga waran + harga penebusan (exercise price)

                                                                                 = Rp 5 + Rp 150

                                                                                 = Rp 155/Lembar

Total biaya menukar waran menjadi saham = Rp 155 x 1.000.000 lembar = Rp 155.000.000

 

Keuntungan yang kamu dapatkan dari menebus waran :

Rp 200 x 1.000.000 – Rp 155 x 1.000.000 = Rp 45.000.000

 

Namun perlu kamu perhatikan dengan baik, kamu bisa mendapatkan untung dari menukar waran jika harga saham emiten tersebut lebih tinggi dari biaya yang kamu keluarkan, maka sebaiknya kamu memperhatikan lebih seksama jika kamu memutuskan untuk menukar waran menjadi saham.

 

Semoga informasi diatas dapat bermanfaat, dukung kami terus dengan memberikan kritik dan saran kalian agar kami dapat terus memberikan poetingan –postingan menarik dan bermanfaat lainnya tentang dunia investasi, akuntansi dan perpajakan.