Mengenal Market Value of Equity atau Market Capitalization

 

Kali ini mimin ingin membahas mengenai Market Value of Equity atau yang biasa kita tahu dengan nama Market Capitalization (Market Cap). Seperti yang kita ketahui bahwa Bank BCA (BBCA) memiliki Market Cap terbesar di indonesia yaitu sebesar 807 Triliun (data per 17/11/2020).

Market Capitalization atau Kapitalisasi Pasar  adalah Nilai dari suatu perusahaan, dengan kata lain jumlah uang yang harus dibayar oleh seseorang atau badan usaha untuk membeli perusahaan. Market Cap dihitung dengan mengkalikan harga saham saat ini dengan jumlah total saham beredar. Oleh karena itu, nilai pasar (Market Cap) perusahaan selalu berubah karena perubahan kedua variabel diatas. Market Cap digunakan untuk menilai ukuran perusahaan dan membantu investor mendiversifikasi investasi mereka di seluruh perusahaan dengan berbagai ukuran dan tingkat risiko yang berbeda.

                                                       Source : corporatefinanceinstitute.com
                                              

Investor yang ingin menghitung Market Cap dapat menemukan jumlah total saham yang beredar dengan melihat ke bagian ekuitas di neraca perusahaan.

 

Mengerti Market Cap.

Market Cap dapat dianggap sebagai nilai total perusahaan yang ditentukan oleh investor. Market Cap dapat bergeser secara signifikan sepanjang hari perdagangan, terutama jika ada  berita penting seperti pendapatan. Perusahaan besar cenderung lebih stabil dalam hal Market Cap karena jumlah dan keragaman investor yang dimilikinya.

Perusahaan kecil  dapat dengan mudah mengalami pergeseran dalam Market Cap karena hanya butuh sedikit  transaksi yang mendorong saham naik atau turun. Ini juga mengapa perusahaan kecil bisa menjadi sasaran manipulasi pasar.

 

Menghitung Market Cap.

Market Cap dihitung dengan mengkalikan jumlah saham yang beredar dengan harga saham saat ini. Misalnya, pada 17 November 2020, saham Bank BCA (BBCA) diperdagangkan dengan harga Rp 32.750 per saham. Sampai dengan tanggal ini, program pembelian kembali saham perseroan belum pernah dilakukan yang membuat jumlah saham beredar tetap menjadi  24.655.010.000. Jadi Kapitalisasi Pasar (Market Cap) dihitung sebagai berikut:

Harga Saham Rp 32.750 x 24.655.010.000 Saham Beredar = 807.451.577.500 (807,45 T)

Oke itu dulu pembahasan kita kali ini semoga informasi diatas bermanfaat dan jangan lupa untuk terus dukung kami agar kami dapat terus memberikan postingan menarik dan bermanfaat lainnya tentang akuntansi, pajak, dan investasi di postingan berikutnya.