Perilaku Rumah Tangga & Pilihan Konsumen - Economics, Accounting, and Tax ( ECOTAX )

Terbaru

Friday, May 23, 2014

Perilaku Rumah Tangga & Pilihan Konsumen



A.    Pilihan Rumah tangga Dalam Pasar Output :
                  Setiap rumah tangga harus mengambil 3 keputusan dasar yaitu :
1.      Berapa banyak tiap produk, atau output yang diterima.
2.      Berapa tenaga kerja yang ditawarkan.
3.     Berapa banyak yang dibelanjakan hari ini dan berapa banyak yang akan ditabung untuk masa depan.
B.     Penentu Permintaan Rumah Tangga :
Faktor – faktor yang mempengaruhi kuantitas barang yang diminta oleh rumah tangga:
1.      Harga Produk
2.      Pendapatan yang diterima rumah tangga
3.      Jumlah akumulasi kekayaan.
4.      Harga produk lain ( subtitusi ) yang tersedia bagi rumah tangga.
5.      Selera dan prefensi rumah tangga.
6.      Ekspektasi rumah tangga terhadap kekayaan, harga, dan pendapatan di masa depan.

C.     Batasan Anggaran :
Pendapatan, kekayaan, dan harga mendefinisikan apa yang kita sebut sebagai batasan anggaran rumah tangga.
Batasan anggaran yang dihadapi oleh setiap rumah tangga terutama disebabkan oleh batasan yang ditetapkan oleh luar, yaitu satu atau lebih pasar.
                  “ Selama rumah tangga menghadapi anggaran yang terbatas – dan semua rumah
                  Tangga pada akhirnya akan mengalaminya.
                  Biaya rill adalah biaya nilai dari barang atau jasa yang bisa dibeli dengan jumlah uang
                  Yang sama.
                  Biaya rill adalah biaya opurtunitas, biaya opurtunitas ditentukan oleh harga relative ”

D.    Utilitas :
Kepuasan, atau imbalan yang dihasilkan oleh suatu produk dibandingkan alternative
Lainnya.
Ada 2 masalah yang tersirat dalam konsep utilitas yaitu :
1.      Mustahil mengukur utilitas
2.      Mustahil membandingkan utilitas.

Utilitas Marginal ( Marginal Utility ) adalah kepuasan tambahan yang diperoleh dengan mengkonsumsi atau mengguankan tambahan satu unit barang.

Utilitas Total ( Total Utility ) adalah jumlah kepuasan total yang diperoleh dari mengkonsumsi barang atau jasa.
Pada tahun 1980, Alfred Marshall menyebut “kecenderungan yang umum dan mendasar dari sifat manusia” itu disebut sebagai Hukum Utilitas Marginal Yang Semakin Menurun ( Law of Diminishing Marginal Utility ).

Law of Diminishing Marginal Utility adalah semakin banyak barang yang dikonsumsi pada periode tertentu maka semakin sedikit tingkat kepuasan ( Utilitas ) yang dihasilkan dari mengkonsumsi tiap unit tambahan ( Marginal ) barang yang sama.

                  Besambung Untuk Besok. 

No comments:

Post a Comment

Sebagai pengunjung blog yg baik jgn lupa y tinggalkan komentar, saran atau y itu gak usah dibilang agan2 semua tau kan, agar blog ini bisa terus memberikan informasi pada agan - agan semua.