Obligasi
termasuk dalam utang jangka panjang. Kamu dapat mengatakan obligasi adalah
bukti meminjam yang diterbitkan oleh perusahaan dan dibeli oleh para investor
menggunakan uang tunai. Perusahaan menerbitkan obligasi bertujuan unuk meminjam
uang dari para investor. Nantinya perusahaan akan menggunakan uang hasil
penjualan obligasi untuk kegiatan perusahaan seperti operasional perusahaan
ataupun rencana ekspansi perusahaan.
Dengan
adanya obligasi, maka perusahaan yang menerbitkan obligasi diharuskan untuk
membayar pemegang obligasi. Yang mana yang perlu dibayar oleh perusahaan penerbit
obligasi adalah :
a. a. Bunga (Interest) setiap bulan berdasarkan rate bunga pada obligasi.
b. b. Pokok obligasi atau nilai yang tertera pada Obligasi saat jatuh tempo.
Ada
2 kelebihan menerbitkan obligasi daripada saham bagi perusahaan, yaitu :
a. a. Obligasi tidak akan mengurangi keuntungan (kepentingan) para pemegang saham.
Dengan kata lain jika
perusahaan menerbitkan obligasi maka tidak akan ada delusi (pengurangan)
persentase kepemilikan di perusahaan, tetapi berbeda jika perusahaan
menerbitkan saham maka mungkin terjadi delusi persentase kepemilikan di
perusahaan.
b. b. Biaya obligasi lebih murah daripada saham
Obligasi memiliki biaya yang
lebih murah daripada saham karena obligasi merupakan kontrak formal untuk
membayar bunga dan pokok pinjaman kepada
pemegang obligasi serta ketentuan lain yang terdapat di obligasi. Alasan
lainnya bunga dari obligasi yang dibayarkan perusahaan merupakan pengurang
pajak dalam laporan keuangan perusahaan.
Nilai
pasar obligasi akan berfluktuasi dengan perubahan suku bunga pasar dan kondisi
keuangan perusahaan yang menerbitkan obligasi. Misalnya, obligasi yang menjanjikan
pembayaran bunga 8% selama 10 tahun ke depan akan menjadi kurang bernilai jika
suku bunga pasar naik menjadi 9%. Demikian pula, obligasi 8% akan menjadi lebih
bernilai jika suku bunga pasar turun menjadi 7%. Ketika kondisi keuangan
perusahaan penerbit memburuk, nilai pasar obligasi cenderung menurun juga.
Biasanya,
pembayaran bunga obligasi terjadi setiap setengah tahun. Ini berarti bahwa
perusahaan yang menerbitkan obligasi akan membayar kepada pemegang obligasi
setengah dari bunga tahunan pada akhir setiap periode enam bulan selama
obligasi tersebut masih beredar. Rumus untuk menghitung pembayaran bunga tengah
tahunan adalah:
Tapi jika
obligasi yang dengan bunga dibayar perbulan maka 6/12 diganti menjadi 1/12.
Semoga
informasi diatas berguna dan jangan lupa untuk terus dukung kami agar kami
dapat terus memberikan postingan – postingan menarik dan bermanfaat lainnya
seputar akuntansi, pajak dan investasi.
No comments:
Post a Comment
Sebagai pengunjung blog yg baik jgn lupa y tinggalkan komentar, saran atau y itu gak usah dibilang agan2 semua tau kan, agar blog ini bisa terus memberikan informasi pada agan - agan semua.