Kamu pasti sering mendengar
kata Floating, Namun kali ini kita akan bukan membahas secara umum tentang
Floating tetapi membahas apa itu Floating Stock ? Oke tanpa basa – basi lagi
mari kita bahas apa itu Floating Stock ?
Sebenarnya
Apa Sih Floating Stock itu ?
Floating Stock (Saham
Mengambang) adalah jumlah lembar saham yang tersedia untuk diperdagangankan. Dengan
kata lain semakin banyak jumlah lembar saham yang dapat diperdagangkan maka
saham itu adalah saham floating besar begitu juga sebaliknya semakin sedikit
jumlah lembar saham yang dapat diperdagangkan maka saham itu adalah saham
dengan floating rendah (Low Float Stocks). Saham mengambang (Floating Stock)
dapat dihitung dengan rumus :
Total saham beredar - Saham
yang dipegang erat dan saham yang
dibatasi
Saham yang dipegang erat adalah
yang dimiliki oleh orang dalam, pemegang saham utama, dan karyawan. Saham yang
dibatasi mengacu pada saham orang dalam yang tidak dapat diperdagangkan karena
pembatasan sementara, seperti periode penguncian setelah penawaran umum perdana
(IPO) yang biasanya periode penguncian berlangsung selama 1 tahun sejak IPO.
Saham dengan floating rendah umumnya
akan lebih mudah naik/turun daripada saham dengan floating yang besar. Ini
karena, dengan lebih sedikit saham yang tersedia, mungkin lebih sulit untuk
menemukan pembeli atau penjual. Ini menghasilkan spread yang lebih besar dan
seringkali volume perdagangan juga menjadi lebih rendah.
Ilustrasi
tentang Floating Stock ?
Sebuah perusahaan mungkin saja memiliki
banyak saham beredar, tetapi memiliki saham mengambang yang rendah (Low Float
Stocks). Misalnya, anggap sebuah perusahaan memiliki 2 miliar saham beredar.
Dari 2 miliar saham itu, institusi besar (pengendali) memiliki 1 miliar saham, manajemen dan orang dalam lainnya
memiliki 700 juta saham, dan kepemilikan
saham oleh karyawan (ESOP) memiliki 100
juta saham. Karena itu, saham terapung (Floating Stock) hanya 200 juta saham (2
miliar saham dikurangi 1,8 miliar saham), atau 10% dari saham beredar.
Jumlah saham mengambang (Floating
Stock) perusahaan dapat naik atau turun seiring waktu. Ini dapat terjadi karena
berbagai alasan. Misalnya, perusahaan dapat menjual saham tambahan untuk
menambah modal, yang kemudian meningkatkan saham mengambang (Floating Stock).
Jika saham yang dibatasi atau dikuasai menjadi dapat diperdagangkan, maka
floating stock juga akan meningkat.
Di sisi lain, jika suatu
perusahaan memutuskan untuk melakukan pembelian kembali saham (Buy Back Saham),
maka jumlah saham yang beredar akan berkurang. Dalam hal ini, saham mengambang
yang merupakan persentase dari saham
beredar juga akan turun.
Saham mengambang (Floating
Stock) perusahaan adalah angka penting bagi investor karena menunjukkan berapa
banyak saham yang sebenarnya tersedia untuk dibeli dan dijual oleh investor
umum. Saham dengan floating rendah biasanya merupakan penghalang untuk
perdagangan aktif. Minimnya aktivitas perdagangan ini dapat menyulitkan investor
untuk masuk atau keluar pada saham yang
memiliki float terbatas.
Investor institusional akan
sering menghindari perdagangan di saham perusahaan dengan floating yang lebih
kecil karena ada lebih sedikit saham untuk diperdagangkan, sehingga menyebabkan
likuiditas terbatas. Sebaliknya, investor institusional (seperti reksa dana,
dana pensiun, dan perusahaan asuransi) yang membeli saham dalam jumlah besar
akan mencari investasi di saham perusahaan dengan floating yang lebih besar.
Jika mereka berinvestasi di perusahaan dengan floating yang besar, pembelian
besar mereka tidak akan berdampak banyak pada harga saham.
Penting untuk diketahui bahwa
institusi tidak memegang saham selamanya. Jumlah kepemilikan institusional akan
berubah secara berkala, meskipun tidak selalu dalam persentase yang signifikan.
Jatuhnya kepemilikan institusional ditambah dengan jatuhnya harga saham dapat
menandakan bahwa institusi sedang membuang saham. Kepemilikan institusional
yang meningkat menunjukkan bahwa Institusional tersebut sedang mengumpulkan/
akumulasi saham.
Semoga informasi diatas dapat
bermanfaat dan jangan lupa untuk terus dukung kami agar kami dapat terus
memberikan informasi bermanfaat dan menarik lainnya seputar akuntansi,investasi
dan pajak di postingan – postingan berikutnya.
No comments:
Post a Comment
Sebagai pengunjung blog yg baik jgn lupa y tinggalkan komentar, saran atau y itu gak usah dibilang agan2 semua tau kan, agar blog ini bisa terus memberikan informasi pada agan - agan semua.