Belakangan ini bursa saham
indonesia dikabarkan akan kedatangan perusahaan teknologi yang bersatus Unicorn yang akan IPO di bursa saham
indonesia. Dikabarkan juga bahwa peusahaan tersebut akan menganut Dual Class Shares. Anda pasti asing
dengan istilah tersebut maka dari itu mari kita bahas apa itu Dual Class Shares ?
Pengertian
Dual Class Shares?
Dual Class Shares adalah jenis
saham biasa di mana perusahaan menerbitkan saham yang memiliki hak berbeda. Dimana
dalam struktur kepemilikan kelas ganda (Dual Class), perusahaan dapat
menerbitkan dua atau lebih kelas saham, biasanya Kelas A dan Kelas B.
Kelas-kelas ini mungkin memiliki hak suara yang berbeda, tetapi mereka mewakili
kepemilikan dasar yang sama di perusahaan.
Lalu
Apa Alasan Diperlukannya Dual Class Shares ?
Ada kalanya Founder/Owner takut
kehilangan kendali atas perusahaan tersebut jika perusahaan tersebut menjadi
perusahaan publik maka seringkali perusahaan yang beralih dari privat menjadi
perusahaan publik dapat menggunakan struktur kepemilikan kelas ganda untuk
mempertahankan kendali atas perusahaan.
Di indonesia sendiri penerapan dual
class share masih dikaji, namun di pasar bursa dunia terutama amerika serikat, Sekitar 7% perusahaan AS dalam Indeks Russell
3000 memiliki struktur kelas ganda (Dual Class Shares), menurut sebuah studi
Harvard Law School.
Dual
Class Shares
menjadi alat dalam penawaran umum perdana (IPO) di mana seorang pengusaha atau
pendiri perusahaan atau keluarga ingin meningkatkan modal melalui pasar publik
tanpa menyerahkan kendali atas perusahaan tersebut. Untuk tujuan pencatatan,
bursa saham utama mengharuskan struktur kelas ganda diberlakukan pada saat IPO.
Jika anda mengenal Warren
Buffet dan perusahaannya Berkshire Hathaway Inc (BRK), maka anda pasti tahu
bahwa perusahaan tersebut memiliki 2 kelas saham yaitu BRK.A dan BRK.B
Saham Kelas A (BRK.A) diperdagangkan dengan harga tinggi sehingga
sebagian besar investor tidak mampu membelinya. Dengan menerbitkan saham Kelas
B (BRK.B) dengan sebagian kecil dari harga saham A dan saham Berkshire menjadi
jauh lebih mudah diakses oleh investor ritel.
saham biasa Kelas B memiliki
hak atas 1/1.500 lembar saham biasa Kelas A. dan satu saham Kelas B memiliki
1/10.000 hak suara dari satu saham Kelas A (bukan1 / 1.500 suara). Setiap saham dari saham biasa Kelas A dapat
dikonversi kapan saja, menjadi 1.500 lembar saham biasa Kelas B sesuai
keinginan pemegang saham kelas A. Tetapi Hak istimewa konversi ini tidak berlaku
bagi pemegang saham kelas B yang ingin menukar sahamnya menjadi kelas A.
Namun Dual Class Shares bukan
hanya dibagi menjadi Kelas.A dan Kelas.B, ada kasus seperti google dimana
menggunakan (GOOG, GOOGL) untuk pembagian kelas saham. Pemilik saham dengan kode GOOG
tidak memiliki hak suara, sementara pemilik saham kode GOOGL memilikinya.
Perdagangan saham sangat mirip, tetapi memiliki perbedaan kecil dalam
pergerakan harga harian. Perbedaan harga antar saham seringkali bervariasi
beberapa dolar.
Oke itulah pembahasan kita
mengenai Dual Class Shares semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan jangan
lupa untuk terus mendukung kami agar kami dapat terus memberikan informasi
menarik lainnya seputar akuntansi, investasi dan pajak di postingan berikutnya.
No comments:
Post a Comment
Sebagai pengunjung blog yg baik jgn lupa y tinggalkan komentar, saran atau y itu gak usah dibilang agan2 semua tau kan, agar blog ini bisa terus memberikan informasi pada agan - agan semua.