Berikut ini neraca saldo 31
Desember 2007, dari PT. Lumintu di Surabaya dan kantor cabangnya di Malang:
Persediaan barang dagangan 31
Desember 2007 masing-masing sebesar Rp 383.200.000,00 untuk kantor pusat dan Rp
96.800.000,00 untuk kantor cabang.
Diminta:
1.
Berapa
besarnya laba atau rugi operasi kantor pusat Bandung?
2.
Berapa
besarnya laba atau rugi operasi kantor cabang Surakarta?
3.
Bagaimana
mencatat penutupan rekening laba atau rugi kantor pusat Bandung?
4.
Bagaimana
mencatat penutupan rekening laba atau rugi kantor cabang Surakarta?
5.
Bagaimana
jurnal pemindahan laba atau rugi kantor cabang ke laba atau rugi kantor pusat?
6.
Bagaimana
mencatat pemindahan saldo laba atau rugi tahun berjalan ke laba yang ditahan?
7.
Berapa
besarnya yang tersedia dijual baik di kantor pusat maupun di kantor cabang
selama periode 2007?
8.
Sebutkan
pos-pos reciprocal (timbal balik) yang harus dieliminasi dalam penyusunan
laporan keuangan gabungan kantor pusat dan kantor cabang tersebut?
9.
Berapa
jumlah beban pokok penjualan gabungan antara kantor pusat dan kantor cabang?
10. Berapa jumlah saldo laba yang
ditahan tanggal 31 Desember 2007?
Penyelesaian:
1.
Laba
atau rugi kantor pusat Surabaya adalah sebagai berikut:
2.
Laba
atau rugi operasi Kantor Cabang Malang adalah sebagai berikut:
3.
Jurnal
penutup yang berasal dari laba atau rugi kantor pusat Surabaya adalah sebagai
berikut:
·
Penjualan
Rp 1.600.000.000,00 –
Beban
pokok penjualan - Rp 802.000.000,00
Biaya
operasi - Rp
278.000.000,00
Laba
atau rugi - Rp
520.000.000,00
4.
Jurnal
penutup yang berasal dari laba atau rugi kantor cabang Bandung adalah sebagai
berikut:
·
Penjualan
Rp 380.000.000,00 -
Laba atau rugi Rp 50.800.000,00
Beban
pokok penjualan - Rp
343.200.000,00
Biaya
operasi - Rp
87.600.000,00
5.
Jurnal
untuk memindahkan laba atau rugi kantor cabang Malang ke kantor pusat Surabaya
adalah sebagai berikut:
·
Laba
atau rugi Rp 50.800.000,00 -
Kantor
cabang - Rp
50.800.000,00
6.
Jurnal
untuk mencatat pemindahan saldo laba atau rugi tahun berjalan ke laba yang
ditahan adalah sebagai berikut:
·
Laba
atau rugi Rp 469.200.000,00 -
Laba
yang ditahan - Rp
469.200.000,00
7.
Barang
yang tersedia dijual tahun 2007 baik di kantor pusat Surabaya maupun di kantor
cabang Malang adalah sebagai berikut:
·
Persediaan
1 Januari 2007 Rp
362.000.000,00
Pembelian Rp 1.263.200.000,00
Barang
tersedia dijual Rp
1.625.200.000,00
8.
Pos-pos
timbal balik (reciprocal) yang harus dieleminasi dalam penyusunan
laporan keuangan gabungan adalah sebagai berikut:
-
Kantor cabang
-
Kantor pusat
-
Pengiriman barang ke kantor cabang
-
Pengiriman barang dari kantor pusat
9.
Beban
pokok penjualan gabungan antara kantor pusat Surabaya dan kantor cabang Malang
adalah sebagai berikut:
·
Beban
pokok penjualan kantor pusat Surabaya Rp
802.000.000,00
Beban pokok penjualan Kantor
cabang Malang Rp 343.200.000,00
Beban
pokok penjualan gabungan Rp
1.145.200.000,00
10. Jumlah saldo laba yang ditahan
pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:
·
Laba
yang ditahan 1 Januari 2007 Rp100.000.000,00
Laba yang diperoleh selama tahun 2007 Rp496.200.000,00
Laba yang
ditahan 31 Desember 2007 Rp596.200.000,00
Oke
itulah contoh singkat dan sederhana dari laporan keuangan kantor pusat dan
cabang, semoga postingan ini banyak membantu agan2 semua, dukung kami terus
agar kami dapat terus memberikan postingan – postingan terbaru lainnya.
No comments:
Post a Comment
Sebagai pengunjung blog yg baik jgn lupa y tinggalkan komentar, saran atau y itu gak usah dibilang agan2 semua tau kan, agar blog ini bisa terus memberikan informasi pada agan - agan semua.