Anda pasti pernah berusaha
untuk mendapatkan saham – saham perusahaan yang baru listing (IPO) di Bursa
Efek Indonesia. Namun anda harus puas dengan gigit jari karna kesulitan untuk
mendapatkan jatah dari saham – saham perusahaan yang akan IPO, belum lagi
selama ini yang dapat menikmati momen IPO adalah mayoritas investor yang ada di jakarta & sekitarnya karna
segala kegiatan mengenai ipo mulai dari penyelenggara, berkas – berkas (seperti
FPPS) dan lain – lain dilaksanakan di jakarta, jadi sulit bagi investor di luar
jakarta & sekitarnya untuk dapat berpartisipasi dalam IPO ini.
Melihat keadaan ini Bursa Efek Indonesia
membuat terobosan baru dengan meluncurkan e-IPO,
agar para investor indonesia dari sabang hingga marauke dapat berpatisipasi
diajang IPO. e-IPO sendiri sebenarnya sudah dimulai dari Tahun 2020, Namun
berdasarkan pantauan mimin hingga saat ini baru PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) yang
berhasil dengan mulus melaksanakan IPO. Menurut mimin e-IPO sudah bagus namun
daftar perusahaan yang akan IPO belum mengisi layar e-IPO itu sendiri jadi kita
doa-kan aja secepatnya para perusahaan yang akan IPO dapat masuk dalam list
e-IPO sehingga investor seluruh indonesia akan semakin mudah untuk
berpatisipasi dalam membeli saham – saham perusahaan yang akan listing perdana
(IPO).
Mengenai e-IPO, berikut ini
langkah – langkah yang harus kamu ketahui :
1.
Registrasi
·
Buka
Situs e-IPO (https://www.e-ipo.co.id/id)
·
Klik
Registrasi atau Daftar di pojok kanan atas
·
Masukkan
alamat email
·
Pilih
Investor Type, apakah Individual atau Institusi
·
Klik
Send
·
Isi
data investor dengan benar
·
Lalu
proses autentikasi melalui email yang didaftarkan
·
Klik
link autentikasi di email, kemudian masukkan kode OTP
·
Klik
Send
·
Buat
dan verifikasi password
2.
Verifikasi data oleh Broker
/Sekuritas
·
Selanjutnya
klik + Broker
·
Pilih
broker atau sekuritas yang dituju
·
Pilih
registrasi SID atau SRE bagi yang anda yang sudah punya, atau pilih baru bagi
anda yang belum
punya, nanti anda akan dihubungi oleh pihak sekuritas yang anda
pilih.
·
Jika
sudah diverifikasi broker, maka investor dapat login dan menyampaikan minat
atau memesan
saham IPO di sistem e-IPO.
3.
Submit Pesanan
·
Pilih
Perusahaan IPO yang ingin anda beli sahamnya
·
klik
More Info
·
Klik
Place Order
·
Isi
formulir pemesanan
·
Klik
Send, lalu masukkan kode OTP
4.
Sediakan Dana di Rekening Dana
Nasabah (RDN)
·
Pihak
perusahaan yang IPO akan mendapat pemberitahuan email bila ada pesanan
yang masuk dari
investor
·
Kemudian
dilakukan verifikasi
· Bila disetujui, pesanan atau pembelian saham IPO investor dapat langsung di approve
·
Minat
investor di masa book building wajib dikonfirmasi oleh investor di masa
Konfirmasi ini
berbentuk bahwa investor sudah membaca prospektus perusahaan
·
Untuk
membaca prospektus, klik View berlambang mata dari menu Active Orders
·
Klik
I have already read the prospectus
· Di masa book building,investor harus menyediakan dana di RDN sebelum masa Offering
5.
Dapat Tidaknya Jatah Saham IPO
·
Investor
dapat melihat hasil penjatahan atas pembelian saham IPO di menu History
· Bila investor mendapatkan penjatahan sesuai pesanan, maka status akan bertuliskan
Alloted. Bila statusnya Alloted w/ Scale Back = mendapatkan penjatahan disesuaikan ,
Not Alloted = Tidak mendapatkan penjatahan, Not Carried Over = Pesanan
tidak diteruskan untuk proses penjatahan.
Oke semoga informasi diatas
dapat berguna dan jangan lupa untuk terus dukung kami agar kami dapat terus
memberikan informasi menarik dan bermanfaat lainnya di postingan – postingan selanjutnya
seputar akuntansi, investasi dan pajak.
No comments:
Post a Comment
Sebagai pengunjung blog yg baik jgn lupa y tinggalkan komentar, saran atau y itu gak usah dibilang agan2 semua tau kan, agar blog ini bisa terus memberikan informasi pada agan - agan semua.