Bagi yang belum kenal apa itu DSO, DPO, DIO, mungkin setelah postingan ini kamu akan mengenal mereka dan mungkin menggunakan mereka di dunia usaha maupun investasi-mu. Perlu kamu ketahui ketiganya adalah paramater yang digunakan dalam Cash Conversion Cycle (CCC).
Apa itu Cash
Conversion Cycle (CCC) ?
“
CCC adalah waktu yang dibutuhkan perusahaan mulai dari saat perusahaan
mengeluarkan uang (modal kerja) untuk membeli bahan baku sampai dengan
perusahaan mengumpulkan uang dari penjualan barang jadi. Secara teori, semakin
pendek waktu yang diperlukan, semakin baik bagi perusahaan. Sebaliknya, semakin
panjang waktu yang diperlukan, semakin lama modal dapat digunakan kembali “
Lalu mari kita mengenai 3 Parameter CCC ?
1. DSO (Days Sales Outstanding)
DSO atau dalam bahasa indonesia dikenal sebagai hari
edar penjualan adalah metode pengukuran
yang digunakan untuk mengetahui efisiensi pengelolaan piutang usaha suatu perusahaan
atau bisa juga digunakan untuk mengetahui jumlah rata-rata hari yang diperlukan
pelanggan untuk melakukan pembayaran.
Dihitung dalam satuan hari, yang
mencerminkan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan cash dari penjualan yang
dilakukan secara kredit (piutang). Jika sebuah perusahaan memiliki jumlah hari perputaran
piutang usaha menjadi cash lebih rendah dari perusahaan sejenis pada industri
yang sama, maka perusahaan tersebut dapat dikatakan lebih kompetitif dalam
industrinya dan memiliki likuiditas yang cukup untuk pengembangan usahanya.
Rumus Perhitungan :
2. DPO (Days Payable Outstanding)
DPO atau dalam bahasa indonesia
dikenal sebagai hari edar edar utang adalah metode pengukuran yang digunakan
untuk mengetahui efisiensi pengelolaan utang usaha suatu perusahaan atau bisa
juga digunakan untuk mengetahui jumlah rata-rata hari yang diperlukan
perusahaan untuk melakukan pembayaran utang kepada supplier/vendor.
Dihitung dalam satuan hari, yang
mencerminkan waktu yang dibutuhkan untuk membayar cash dari pembelian yang dilakukan
secara kredit. Jika sebuah perusahaan memiliki jumlah hari perputaran utang
usaha usaha menjadi cash lebih besar dari perusahaan sejenis pada industri yang
sama, maka perusahaan tersebut dapat dikatakan lebih baik karna dapat
menggunakan dana tersebut untuk menambah /mengalihkan ke modal kerja lain.
Rumus Perhitungan :
3. DIO (Days Inventory Outstanding)
DIO atau dalam bahasa indonesia
dikenal sebagai hari edar persediaan adalah metode yang menunjukkan periode
pemrosesan penjualan persediaan perusahaan. Periode pemrosesan yang terlalu
lama dapat berarti bahwa terlalu banyak modal perusahaan yang terikat di dalam
persediaan dan bisa menyebabkan barang-barang persediaan mengalami penurunan
nilai harga.
Disamping itu, periode yang
terlalu cepat juga bisa mengindikasikan bahwa perusahaan kekurangan dalam
persediaan sehingga bisa berefek ke penurunan penjualan. Jika terdapat dua
perusahaan memiliki kinerja yang sama, tetapi salah satunya memiliki perputaran
persediaan lebih cepat daripada yang lain, maka dapat dikatakan bahwa
perusahaan tersebut berprospek untuk tumbuh relatif lebih cepat.
Rumus Perhitungan :
Itulah
pengenalan 3 Parameter CCC dimana dalam mencari CCC, kamu menggunakan rumus :
Parameter
diatas mungkin dapat kamu gunakan jika kamu seorang investor untuk menemukan
sebuah perusahaan dengan kualitas baik. Kamu perlu melacak CCC selama beberapa
periode waktu (misalnya, 2 hingga 10 tahun), dan membandingkan kinerja CCC
perusahaan tersebut dengan kompetitornya. Bagi kamu pelaku usaha kamu dapat
menggunakan parameter ini untuk perkembangan usaha agar dapat berkembang lebih
baik.
Semoga
postingan diatas bermanfaat, jangan lupa untuk terus dukung kami dengan
membagikan postingan ini atau memberikan komentar dan saran agar kami dapat
terus memberikan informasi yang bermanfaat dan menarik lainnya dengan lebih
baik.
No comments:
Post a Comment
Sebagai pengunjung blog yg baik jgn lupa y tinggalkan komentar, saran atau y itu gak usah dibilang agan2 semua tau kan, agar blog ini bisa terus memberikan informasi pada agan - agan semua.