Jika kamu adalah seorang
investor saham yang menyukai perusahaan dengan fundamental yang baik, maka Laporan
Posisi Keuangan (neraca) yang kuat penting untuk dipertimbangkan saat mencari
peluang investasi. Dengan menggunakan tiga jenis pengukuran yang umum seperti modal kerja, kinerja aset, dan struktur modal
— dengan 3 jenis pengukuran diatas kamu dapat mengevaluasi kekuatan neraca
perusahaan, dan kualitasnya sebelum memutuskan investasi
Penggunaan hutang dan ekuitas
perusahaan secara bijaksana adalah indikator kunci dari neraca yang kuat.
Struktur permodalan yang sehat yang mencerminkan tingkat hutang yang rendah dan
jumlah ekuitas yang tinggi merupakan tanda positif dari kualitas investasi.
Postingan kali ini berfokus pada analisis neraca berdasarkan struktur modal
perusahaan.
Pengertian
Struktur Modal Perusahaan
Struktur modal menggambarkan
gabungan modal jangka panjang suatu perusahaan, yang terdiri dari kombinasi
hutang dan ekuitas. Struktur modal adalah jenis pendanaan permanen yang
mendukung pertumbuhan perusahaan dan aset. Dinyatakan dalam rumus, struktur
modal sama dengan total kewajiban hutang ditambah total ekuitas pemegang saham :
Hutang
(Debt)
Hutang yang kita bicarakan di
sini bukan pengertian hutang yang secara umum kamu ketahui.Diskusi. Literatur
investasi sering kali menyamakan hutang perusahaan dengan kewajibannya; Namun,
ada perbedaan penting antara kewajiban operasional dan kewajiban hutang. Yang terakhir inilah yang membentuk komponen
hutang dari struktur modal, meskipun analis riset investasi tidak setuju
tentang apa yang merupakan kewajiban hutang tersebut.
Banyak analis mendefinisikan
komponen hutang dari struktur modal sebagai hutang jangka panjang; akan tetapi,
definisi ini terlalu sederhana. Sebaliknya, porsi hutang dari struktur modal
harus terdiri dari pinjaman jangka pendek (wesel bayar), hutang jangka panjang,
dan dua pertiga (aturan praktis) dari jumlah pokok sewa operasi dan saham
preferen yang dapat ditebus.
Saat menganalisis neraca
perusahaan, investor berpengalaman akan bijaksana untuk menggunakan total hutang
yang komprehensif ini.
Ekuitas
(Equity)
Porsi ekuitas dari hubungan
hutang-ekuitas paling mudah untuk didefinisikan. Dalam struktur modal, ekuitas
terdiri dari saham biasa dan saham preferen ditambah saldo laba. Ini dianggap
sebagai modal yang diinvestasikan dan muncul di bagian ekuitas pemegang saham
di neraca.
Rasio
yang dapat digunakan dalam Struktur Modal
Secara umum, analis menggunakan
tiga rasio untuk menilai kekuatan struktur permodalan suatu perusahaan. Dua
yang pertama adalah rasio yang populer, yaitu rasio utang (Debt Ratio) - total utang dibagi total aset dan rasio utang terhadap ekuitas (D / E Ratio)
- total utang terhadap total ekuitas pemegang saham. dan yang terakhir, rasio
ketiga, rasio kapitalisasi
(Capitalization Ratio) — hutang jangka panjang dibagi dengan (hutang jangka
panjang ditambah ekuitas pemegang saham)- yang memberikan gambaran penting
tentang posisi modal perusahaan.
Hubungan
Antara Hutang dan Ekuitas
Sayangnya, tidak ada rasio
hebat untuk menilai perpaduan hutang dan ekuitas terbaik untuk digunakan
sebagai panduan. Apa yang mendefinisikan perpaduan yang sehat/terbaik antara
hutang dan ekuitas bervariasi sesuai dengan jenis industri, lini bisnis, dan
tahap perkembangan perusahaan.
Namun, karena investor lebih
baik/nyaman memasukkan uangnya ke perusahaan dengan neraca yang kuat, maka masuk
akal bahwa struktur modal yang baik adalah harus mencerminkan hutang lebih
rendah dari ekuitas itu sendiri.
Perusahaan dengan struktur
modal dimana hutangnya lebih tinggi dari ekuitasnya mungkin saja sudah mencapai
masa akhir hidup perusahaan, sebab pemberi pinjaman membatasi kebebasan
bertindak manajemen (perusahaan); atau dapat mengalami penurunan profitabilitas
sebagai akibat dari pembayaran biaya bunga yang tinggi. Selain itu, perusahaan
dapat mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban operasi dan hutangnya selama
periode kondisi ekonomi yang merugikan. Tentu saja, skenario terburuk mungkin
terjadi jika sebuah perusahaan perlu menyatakan kebangkrutan.
Semoga postingan ini dapat
berguna, dan jangan lupa untuk terus dukung kami agar kami dapat terus
memberikan postingan – postingan menarik lainnya tentang akuntansi, pajaka dana
investasi di postingan berikutnya.
No comments:
Post a Comment
Sebagai pengunjung blog yg baik jgn lupa y tinggalkan komentar, saran atau y itu gak usah dibilang agan2 semua tau kan, agar blog ini bisa terus memberikan informasi pada agan - agan semua.