Accounting rate of return (ARR)
adalah rumus yang mencerminkan tingkat persentase pengembalian yang diharapkan
atas suatu investasi/aset, dibandingkan dengan biaya investasi awal. Rumus ARR
membagi laba rata-rata dari investasi dengan biaya investasi awal perusahaan
untuk mendapatkan rasio atau pengembalian yang mungkin diharapkan selama masa
pakai aset, atau proyek investasi. ARR tidak mempertimbangkan nilai waktu dari
uang atau arus kas, yang dapat menjadi bagian penting dari menjalankan bisnis.
Rumus ARR ?
Yang
perlu kamu ketahui tentang menghitung Accounting Rate of Return :
A. Menghitung
Laba bersih investasi berasal dari menghitung semua pendapatan dikurangi biaya
selama masa investasi.
B. Jika
investasi dilakukan pada aset tetap seperti PP&E (Property, Plant &
Equipment), hitung biaya penyusutan tahunan kemudian kurangkan dengan
pendapatan tahunan untuk mendapat laba bersih tahunan.
Apa yang dapat kamu ketahui
melalui ARR ?
Accounting
rate of return (ARR) adalah metrik penganggaran yang berguna jika kamu ingin
menghitung profitabilitas investasi dengan cepat. Suatu Bisnis menggunakan ARR
terutama untuk membandingkan beberapa proyek untuk menentukan tingkat
pengembalian yang diharapkan dari setiap proyek, atau untuk membantu memutuskan
investasi atau akuisisi.
Keterbatasan dari ARR ?
Accounting
rate of return (ARR) sangat membantu dalam menentukan tingkat persentase
pengembalian tahunan proyek. Namun, kalkulasi tersebut memiliki keterbatasan.
ARR
tidak mempertimbangkan nilai waktu uang (TVM). Nilai waktu dari uang adalah
konsep bahwa uang yang tersedia pada saat ini lebih berharga dari jumlah yang
sama di masa depan karena potensi kapasitas penghasilannya. Accounting rate of
return (ARR) juga tidak mempertimbangkan peningkatan risiko &
ketidakpastian terhadap proyek jangka panjang.
Cara Perhitungan ARR ?
PT
Maju Mundur mendapatkan proyek bangunan yang memerlukan initial investment (Biaya
Investasi Awal) Rp 1 M. Diharapkan Pendapatan per tahun Rp 200 Juta per tahun
dengan usia ekonomis selama 10 Tahun tanpa residu. Berapa nilai ARR ?
Jawab
:
Dik: Initial Investment : Rp 1M,
Pendapatan : Rp 200 Juta/Tahun, Depresiasi : Rp 100 Juta/Tahun (1M/10 Tahun)
Maka
ARR : Laba Tahunan Rata - Rata / Biaya Investasi Awal
Laba
Tahunan = (Pendapatan – Depresiasi)
= (Rp 200 Juta –
Rp 100 Juta)
= Rp 100 Juta
ARR = Rp 100 Juta/ Rp 1 M
= 0,1 (10%).
Maka
besarnya ARR pada Proyek PT Maju Mundur adalah 10%.
Semoga
informasi diatas dapat bermanfaat dan jangan lupa untuk terus dukung kami agar kami
dapat terus memberikan informasi menarik dan bermanfaat lainnya tentang
akuntansi, pajak dan investasi di postingan berikutnya.
No comments:
Post a Comment
Sebagai pengunjung blog yg baik jgn lupa y tinggalkan komentar, saran atau y itu gak usah dibilang agan2 semua tau kan, agar blog ini bisa terus memberikan informasi pada agan - agan semua.